Bisnis, JAKARTA — Tak kuat menahan beban akibat lonjakan harga minyak mentah dunia yang berdampak terhadap harga produk turunannya seperti liquefied natural gas (LPG), PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading (Persero) menaikkan harga jual LPG nonsubsidi mulai Minggu (27/2/2022).
Melepas Ketergantungan terhadap LPG yang Mencekik APBN
Pemerintah harus menyiapkan dana sekitar Rp60—Rp80 triliun dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk menyubsidi kebutuhan LPG di dalam negeri.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp36.000/1 bulan
good deals
Rp69.600/3 bulan
recommended
Rp136.000/6 bulan
best value
Rp240.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Prajogo Pangestu Gains Nearly IDR 10T in a Single Day
3 jam yang lalu